Facial menjadi salah satu kebutuhan perawatan kulit wajah terutama bagi wanita untuk merawat menjaga kecantikan kulit wajah. Dalam dunia kecantikan, salah satu perawatan wajah seperti facial diperlukan bagi kalian yang merasa mempunyai kulit yang bermasalah atau kurang terawat. Meskipun baik untuk perawatan wajah, kita tetap harus memperhatikan, kapan baiknya atau seberapa sering kalian harus melakukan facial wajah. facial berfungsi untuk membersihkan wajah dari jerawat, komedo, dan kotoran. Facial memiliki beberapa jenis, seperti microdermabrasion, acid peels, akupuntur, dan oksigen.
Menurut beberapa pakar kecantikan, facial sebaiknya dilakukan dua kali dalam satu bulan. Wajah yang terbiasa dengan make up akan rentan terkena jerawat, komedo, kotoran, debu, dan bakteri. Secara alami wajah memproduksi sebum yang akan bercampur kotoran, asap, debu, dan juga radikal bebas yang disebabkan oleh aktivitas dan juga keringat, yang apabila dibiarkan akan menyebabkan masalah pada kulit.
Sebelumnya facial adalah prosedur dengan tujuan untuk membersihkan wajah dari kotoran, debu, minyak, sel-sel kulit mati, dan komedo. Facial dilakukan secara bertahap dimulai dari membersihkan wajah (cleansing), scrubbing, pemijatan, penguapan, ekstrasi komedo, dan pemakaian masker dengan yang sesuai kondisi dan kebutuhan kulit. Facial wajah idealnya, dilakukan 4 minggu sekali karena proses regenerasi sel kulit sekitar 28 hari.
Tidak semua orang boleh melakukan facial, terutama yang sedang mengalami iritasi atau infeksi pada kulit. Dengan tetap memaksa melakukan facial justru akan memperparah masalah pada kulit wajah. facial juga memiliki efek samping yang cenderung ringan, seperti ruam kemerahan, gatal, kulit kering, reaksi alergi, iritasi, atau jerawat. Efek samping biasanya muncul karena kulit yang tidak cocok dengan bahan-bahan yang digunakan selagi facial. Facial sendiri memiliki beberapa tahapan, berikut adalah tahapan dalam facial dan juga fungsinya.
- Pembersihan
Sebelum melakukan tindakan selanjutnya, wajah terlebih dahulu harus dibersihkan. Jika wajah bebas dari minyak, debu, dan kotoran maka skincare akan lebih meresap. Lakukan dengan pijatan ringan saat membersihkan wajah akan membuat wajah lebih rileks.
- Penguapan
Penguapan dilakukan untuk membuka pori-pori wajah dan juga sekaligus melembutkan kulit. Tahap ini akan membuat komedo lebih mudah terangkat dari kulit. Selain itu, uap hangat berfungsi untuk meluruhkan sel-sel kulit mati dan sisa-sisa kotoran bersamaan dengan keluarnya keringat dari wajah.
- Pengelupasan
Proses pengelupasan bisanya dilakukan dengan cara micropeel atau microdermasi. Pengangkatan sel kulit mati ini dilakukan dengan tujuan kulit lebih siap beregenerasi.
- Ekstrasi
Ekstrasi tidak disarankan bagi kalian yang memiliki kulit berjerawat tingkat tinggi. Tetapi, jika jerawatnya masih dalam tahap rendah sampai sedang, justru akan membantu mencegah bibit-bibit jerawat bermunculan
- Pemijatan
Pemijatan dilakukan untuk merilekskan otot wajah yang menegang dan juga sekaligus memperlancar sirkulasi darah. Memperlancar sirkulasi darah akan membuat wajah menjadi lebih cerah.
- Masker
Masker berfungsi untuk meredakan efek dari ekstrasi, pengaplikasian masker adalah salah satu tahap yang pasti dilakukan dan menjadi tahap favorit.
- Pelembab dan tabir surya
Pengaplikasian pelembab dan tabir surya menjadi tahapan terakhir, dilakukan sebagai perlindungan wajah. setelah melakukan facial disarankan untuk menghindari paparan matahari yang intens untuk mencegah inflamasi.
Pelayanan facial biasanya diberikan di klinik kecantikan ataupun spa. Usahakan untuk melakukan facial ditempat yang terpercaya, atau yang sudah menjadi langganan. Parawatan kecantikan kulit sangat penting untuk menunjang penampilan menjadi lebih baik dan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Leave a Reply