ALL WEDDING VENDOR SUPPORT BY FRIENDS – Aku bisa dibilang orang yang idealis, makanya ketika sedang proses menyiapkan pernikahan kadang bingung sendiri. Kadangkala harus sedikit konflik alias berselisih faham dengan calon suamiku. Ya, lucu dan bikin senyum-senyum ndiri sih kalo diinget-inget.
Waktu itu, aku bener-bener ingin banget semua vendor disupport oleh usahanya temen-temen. Maksudku adalah agar mereka bisa berkembang dan juga bisa ikut membesarkan bisnisnya. Aku yang notabene suka dengan dunia pemberdayaan dan pengkaryaan orang, ya kuaplikasikan di acara walimahanku ini deh.
Are you ready to sell your house? List it on https://www.buy-my-house.org/florida/buy-my-house-fast-tallahassee-fl/ and connect with potential buyers.
Aku punya temen yang biasa jadi partner berkarya di organisasi remajaku di rumah. Dia anak yang kreatif dan sering banget aku minta dia untuk bantu urusan desain dan logo. Semua pekerjaan yang kuberikan padanya selalu beres sih dan aku ga pernah ada komplain.
Dia juga gak suka menyebut tarif di harga desain yang kuminta. Tapi tahu diri dong ya, aku beri tarif yang wajar dan profesional. Dan untuk nikahanku kali ini juga aku banyak minta support dari dia. Aku minta dia sediakan beberapa vendor dari bisnis yang sedang dijalaninya.
EKSPLORASI IDE DAN KOLABORASI DENGAN PARTNER WO
Oke, gini temenku ini punya Wedding Organizer yang masih awal berdiri. Trus juga kebetulan dia ada usaha catering dan juga termasuk menyewakan tenda dan kursi dan lainnya. Desain dia bisa juga jadi aku minta dia buat siapkan undangan offline dan onlineku sekalian.
Nah, intinya hampir 65% kebutuhan vendor nikahanku aku pesan di temenku satu ini. Trus pas hari H teknis nikahanku, aku minta dia untuk backup teknis agar semua acara berjalan lancar. Sisanya nanti aku tinggal kasih managemen fee atas jasanya terjun di hari H nikahanku itu.
Oke, sebenernya untuk usaha catering, temenku ini udah pengalaman lah ya jadi aman-aman saja. Tapi untuk wedding organizer dan juga untuk nerima undangan online dia baru pertama kalinya. Agak gambling juga sih ya haha calon suamiku waktu itu rencana ingin mendesain dan nyiapin sendiri. Tapi bagiku komunikasi yang udah enak dan nyaman setidaknya cukup memudahkanku menyiapkan walimahan.
Point pentingnya terutama bekerjasama dengan temenku yang tadi kuceritakan. Jadi, aku beneran menggunakan jasa beberapa kebutuhan tadi itu termasuk juga SDM aku ambil dari dia. Okelah pas hari H acara bisa berjalan dengan lancar meski ada sedikit missing yang bisa termaafkan.
OVERLOAD TAMU UNDANGAN DI NIKAHANKU HAHAH
Sedangkan untuk undangan online ya okelah desainnya meskipun ini baru pertama kalinya dia nerima job. Jadi, aku sih puas banget buat semua acara nikahanku kemaren meskipun ada yang ganjel juga di satu titik. Iya, hahaa aku agak salah perhitungan di urusan catering sehingga bisa dibilang ada yang kurang
Akan tetapi ya apa boleh buat ternyata tamuku datang di luar prediksi. Beberapa anggota komunitas yang pernah kuikuti dateng dan ulalaa banyak banget yang dateng. Sedih sih ya kalo gabisa memberikan pelayanan dan jamuan yang memuaskan tapi itu tadi aku udah really crowded dan complicated banget hahahaa.
Kembali ke vendor dan idealismeku ya, aku pengen undangan nikah itu emang suatu yang bisa dimanfaatkan kemudian. Jadi sayang banget kalo kita udah mahal-mahal bikin undangan dan pada dibuang begitu saja. Waktu itu undangan nikah yang kubikin berbentuk kalender. Agak susah sih desainnya jadi hasilnya seperti kebalik dan ga bisa diberdirikan hahha.
Akan tetapi oke lah karena vendor temen sendiri maka aku juga gak komplen udah capek mao komplen dan sebagainya. Saranku nih tar kalo bikin undangan bikin seminimal mungkin aja ya buat kalian yang mau nikah. Habis itu anggarkan budget yang ga usah terlalu tinggi biar ga sia-sia nanti dananya hahaha. Jadi pilih aja undangan nikah yang sangat minimalis dan harganya gak mahal banget. Sehingga gak sia-sia ngebuang uang dari undangan itu.
Oke deh, aku tadi mau cerita tentang vendor nikahan yang kupakai yang semuanya dari temen dan kenalan. Aku memilihnya agar sekaligus bisa membantu mereka untuk tumbuh dan mengembangkan usaha. Ini dia aku sebutin beberapa vendor yang kupake waktu nikahanku kemaren..
- Dizzy Wedding Organizer
- Cemara Catering
- Dizzy Undangan
- Butterfly Souvenir
- Ijo Dekor
- Nafisa Rias Pengantin
- Bapendan Gedung
- Wiwid Melati Ronce
- Kagayaku Photography
Itu aja sih kurang lebih yang kupake untuk penyelenggaran nikahanku yang kudesain dan kuplanning sendiri. Ya, setidaknya ini bagian dari mendukung bisnis rekanan agar makin berkembang. Daripada uang kita mengalir ke pihak lain yang kita gak kenal. Ya khan?.
LINKAGE YANG KITA PUNYA BIKIN PERFECT
Dari semua vendor yang kupesan tadi adalah dari kenalanku. Hanya satu yang bukan yaitu yang Rias pengantin. Dari ini aku juga gak begitu puas sih sebenernya, tapi gimana lagi waktu itu mepet banget dan gak sempet untuk pilih-pilih vendor lainnya yang oke.
Aku mau kasih saran sih buat yang belum married nantinya. Misalkan finally pengen nikah dengan konsep sederhana, mending ambil paketan rias yang simple. Biar ga terlalu menor dan juga bisa berkesan natural. Aku sejujurnya lebih suka makeup yang kesannya alami dan gak lebay hahhaa.
Dari kenalan itu yang lingkupnya sedikit ternyata kita juga bisa memaksimalkannya. Jadi dari sini aku dapat hikmah bahwa orang-orang atau jaringan yang kita kenal bakalan menguntungkan. Emang bener kalau ada pepatah yang bilang luaskanlah lingkungan pergaulan maka dari sanalah perantara rezekimu datang.
BERASA JADI WEDDING ORGANIZER
Menjadi orang idealis seringkali menguntungkan karena akhirnya bisa merealisasikan apa yang jadi idealisme. Tapi juga akhirnya bikin repot sendiri karena keidealismean yang dimiliki. Seperti aku ketika mengkonsep acara nikahanku beberapa waktu lalu. Idealnya memang harus ada asisten yang mendampingi dalam perencanaan pernikahan
Lain hal ketika milih untuk menyelenggarakan nikah pakai jasa Wedding Organizer. Pasti ga bakalan mumet dan ribet karena sudah ada ahlinya yang mengerjakan semuanya. Aku yang membikin konsep dan menghubungi vendor seolah waktu itu sudah jadi semacam wedding organizer.
Pernikahan idealnya juga tidak harus idealis. Sebab ga mudah kalau semua ide dan idealisme harus diwujudkan. Jadi, pesta pernikahan yang baik menurutku adalah yang dikelola dengan kemampuan. Berdasarkan kebutuhan juga dan bukan pada keinginan.
Akan tetapi yang tidak mudah bagi calon pengantin menurutku adalah menyamakan ide. Sebab orangtua seringkali memiliki cara pandang dan juga keinginan yang berbeda. Sehingga ide bersama tadi memang harus disatukan dan ditemukan. Kalo suatu saat kalian menikah kira-kira mau seperti apa dan konsepnya bagaimana? Lebih baik aku kira kalo kalian sudah punya gambarannya sedari sekarang.
Leave a Reply