Dalam channel sobat berbagi di youtube middle oktober 2021 lalu ditayangkan oleh ustadz Nasrullah dengan tema sifat atau karakter penarik rezeki. Sebagai awalan pembahasan, ustadz Nasrullah menyampaikan lima karakter manusia secara umum yang biasanya kita temui sehari-hari. Adapun lima karakter atau level manusia tersebut antara lain :
1. Level Binatang Buas
Karakter ini mencakup sifat yang kasar, sifat yang keras dan cenderung merusak serta melawan dengan kejam jika dirinya didholimi. level ini termasuk level paling rendah sebab cukup menakutkan dan sering mengeluarkan kata kata yang melukai dan merusak.
2. Level Binatang Ternak
Adalah sifat yang menginginkan kenikmatan semacam makan, minum, tidur dan segala yang berbau kenikmatan dunia dan kesenangnya. Hidupnya yang hanya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dan kesenangan belaka atau hedonisme
3. Level Tipu Daya atau Syayatiin
Adalah sifat yang senang mengadu domba, memecah belah dan menimbulkan kerusuhan satu sama lain. Hidup penuh dengan tipu daya dan kepentingan di dalamnya.
4. Level Malaikat
Yakni suka berdzikir, tidak terlalu bernafsu dengan dunia, makanan dan minuman dan sejenisnya yang berbau nafsu dan syahwat. Senantiasa bertasbih dan mengingat Allah dalam aktifitas sehari-hari
5. Level Insan Kamil
Sifat atau manusia yang sempurna yang sudah mulai bergeser sifat-sifat buruknya menjadi sifat-sifat mulia dan sempurna. Cenderung haus dengan ilmu dan menyiapkan bekal terbaik kembali kepada Allah ke akhirat ke alam abadi kampung abadi. Hobi dan sukanya adalah menyenangkan orang lain.
Manusia seringkali sesuai dengan fitrahnya akan mengalami kenaikan dan penurunan dalam hal keimanan. Sehingga sangat mudah mengalami 5 kondisi level atau karakter seperti di atas. Kuncinya adalah memenuhi diri dengan ilmu sebab ruh diri kita sangat menyukai ilmu. Tambah dan kondisikan diri dengan ilmu akhirat atau ilmu pulang kampung. Keimanan seseorang akan selalu naik dengan ketaatan dan juga menurun dengan adanya kemaksiatan.
Dalam hal kaitannya dengan dzikir terutama selepas shalat fardhu yakni dzikir selepas shalat, ayat kursi dan juga doa orang tua. Sebisa mungkin jaga tiga dzikir tersebut setelah shalat fardhu lima kali sehari. Termasuk juga dzikir Al Malikul Haqqul Mubiin terutama setelah waktu subuh. Selanjutnya Al Matsurat atau dzikir pagi dan ditutupkan dengan Asmaul Husna. Ada juga 4 surat utama yang tidak ditinggalkan seperti Yasin, Al Mulk, Waqiah dan Ar Rahman.
Ini dia dzikir Haqqul Mubiin..Laa ilaaaha illaallah..Al Malikul Haqqul Mubiin..Muhammadurrasulullah..Shodiqul wa’dul aamiin..dst..Dari Sayyidina Ali radhiyallahu anhu, bahwasanya beliau mendengar Rasulullah bersabda: “Aku mendengar Jibril berkata. ‘Wahai Muhammad, siapapun umatmu yang mengucapkan kalimat ‘Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin’ (Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, maka kalimat itu akan menjadi pelindungnya dari kefakiran, penghiburnya dari sepinya kubur, penyebab datangnya kekayaan dan pengetuk pintu surga,” (HR. Ad-Dailimi).
Leave a Reply